the fighter

- hanna tesalonika saputri :D
- I'm far away from perfection but I'm perfectly who I am. Being 17 going to be 18 is not easy sometimes. I found myself a stubborn, rebellious, and sensitive person. but i guess it's because I'm human, with heart. My passion is to chase my dreams
Thursday, July 12, 2012
sebersit mimpi di kemudian
Adakah rindu yang lebih menggembirakan dari menunggumu pulang?
Adakah cemas yang lebih menyenangkan, dari memastikan kebahagiaan datang padamu tepat waktu?
Adakah hati yang lebih mengagumkan dari kesetiaan kita?
Adakah peluk yang lebih hangat dari tatapan ke dua matamu di hadapanku?
Adakah masa depan yang lebih baik dari kamu?
Tidak
Jikalau pun ada, aku tak menginginkannya
Kita, sudah lebih dari cukup untukku hidup.
Adakah yang lebih manis dari mengecat dinding dapur rumah kita bersama?
Adakah yang lebih menggemaskan dari tawa riang anak-anak kita di halaman?
Adakah yang lebih menenangkan, dari senyum kekhawatiran kita yang tengah mencoba saling menguatkan?
Adakah yang lebih menghibur dari leluasa menatap, ketika salah satu di antara kita jatuh terlelap?
Adakah yang lebih kusayangi dari dirimu?
Tidak
Jikalau pun ada, aku tak menginginkannya
Kita, sudah lebih dari luar biasa untuk membuatku bahagia.
Jadilah pria yang selalu ingin kubukakan pintu sepulangmu bekerja
Jadilah pria yang selalu ingin kupeluk hangat, selepas melepas harimu yang berat
Jadilah ayah yang dihargai
Jadilah suami yang memahami
Jadilah dirimu sendiri sayang
Karena cintaku, mereka selalu ingin melengkapi kekuranganmu
Karena aku, semakin jadi ‘Aku’ di hadapanmu
Karena kamu, semakin jadi ‘Kamu’ di hadapanku
Dan karena hidupku, menjadi ‘cukup’ karena dicintaimu.
Memelukmu,
Milikmu.
Subscribe to:
Posts (Atom)